DASAR-DASAR BELAJAR ILMU SHARAF (TASHRIF)
DASAR-DASAR BELAJAR ILMU SHARAF (TASHRIF)
Pengenalan Bahasa Arab dengan Tashrif, Image by Google |
- Fi'il, Isim, Huruf
Perlu kita ketahui bersama
bahwa sebuah kalimat dalam bahasa arab itu tersusun dari tiga hal:
1. Fi'il (kata
kerja)
2. Isim (kata benda)
3. Huruf yang memiliki makna
Mari kita bahas
secara singkat istilah-istilah yang telah saya sebutkan di atas;
Pertama: Al
Fi'lu atau fi'il
secara bahasa memiliki makna perbuatan atau kata kerja.
Sedangkan menurut istilah dalam ilmu nahwu, fi'il adalah kata yang menunjukkan
suatu makna yang ada pada zatnya serta terkait dengan waktu.
Fi'il itu ada
tiga:
1. Fi'il Madhi
2. Fi'il Mudhori'
3. Fi'il Amar
Penjelasan:
1. Fi'il Madhi adalah kata
kerja untuk masa lampau atau dalam istilah bahasa inggrisnya adalah past tense
yang memiliki arti telah melakukan sesuatu. Contohnya:
قام (telah
berdiri) atau
جلس (telah
duduk).
2. Fi'il Mudhari' adalah kata
kerja yang memiliki arti sedang melakukan sesuatu atau dalam istilah bahasa
inggrisnya present continues tense. Contohnya:
(sedang berdiri) atau يقوم
يجلس (sedang
duduk).
3. Fi'il Amar adalah kata
kerja untuk perintah. Contohnya:
قم (bangunlah!)
atau
(duduklah!) اجلس
Kedua: Isim
Isim secara bahasa
memiliki arti yang dinamakan atau nama atau kata benda. Sedangkan menurut ulama
nahwu, isim adalah kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya akan
tetapi tidak berkaitan dengan waktu. Isim itu terbagi-bagi menjadi beberapa jenis
yang bisa dikelompokkan sesuai dengan kelompoknya. Karena isim banyak sekali,
maka kita tidak membahasnya disini. Akan tetapi, untuk memberi pengertian dasar
tentang isim, maka berikut contohnya:
زيدartinya
Zaid (Isim 'Alam = nama orang),
جاكرتاartinya
Jakarta (Isim alam = nama tempat),
هذاartinya
ini (Isim isyaroh = kata tunjuk),
أناartinya
saya (Isim dlomir = kata ganti) dan contoh-contoh yang lain.
Ketiga:Huruf yang memiliki
arti;
Huruf secara bahasa
memilki arti huruf seperti yang kita kenal dalam bahasa indonesia ada 26 huruf.
Sedangkan dalam bahasa arab kita mengenal ada 28 huruf yang kita kenal dengan
huruf hijaiyah. Akan tetapi, huruf yang dimaksud disini bukan setiap huruf
hijaiyah melainkan huruf hijaiyah yang memiliki arti seperti:
وَ (dan)
فَ (maka)
بِ (dengan)
لِ (untuk)
سَ (akan)
ك (seperti).
Adapun huruf-huruf seperti Alif, Ta, Tsa, dan yang lain yang tidak memiliki
arti maka tidak dapat menyusun suatu kalimat, melainkan hanya menyusun suatu
kata saja. Maka dapat kita simpulkan bahwa fi'il adalah kata kerja, isim adalah
kata benda dan setiap kata selain kata kerja, dan huruf disini adalah setiap
huruf hijaiyah yang memiliki arti.
- Apa perbedaan antara Nahwu dan Sharaf?
Kita sering denger istilah Nahwu dan Sharaf..
tapi kita tahu gak ya, bedanya nahwu sama sharaf itu apa? soalnya biasanya,
ketika disebut nahwu maka sharaf ikut disebut dan sebaliknya.. lalu, apa dong
bedanya?
Nahwu; secara bahasa
memiliki arti seperti atau misalnya (Kamus Al Munawwir)secara istilah,
sebagaimana yg dikatakan pengarang kitab Al Fawakih Al janiyyah, sebuah kitab
penjelasan dari kitab Mutammimah (yang merupakan penjelasan dari kitab
jurmiyyah):Nahwu adalah ilmu tentang pokok, yang bisa diketahui dengannya
tentang harkat (baris) akhir dari suatu kalimat baik secara i'rab atau mabniy...
(baris atau harkat yg dimaksud disini adalah baris atau harkat terakhir dari
suatu kata, contoh Alhamdu, maka yg dibahas dalam ilmu nahwu adalah harkat
terakhir yaitu dhammah dari kata du)biar pada ngerti maka kita make contoh
dah... misalnya kita baca basmalah kan bismillahIrrahmanirrahimi.. pernah
kepikir gak knp dibaca kayak gitu? kenapa bismillahi gak BismillahA atau
bismillahu? Arrahmani gak Arrahmana atau Arrahmanu? nah, disinilah fungsi ilmu
nahwu, yaitu membuat sebuah kata bisa dibaca dengan benar sehingga menghasilkan
makna atau arti yang benar.. karena bahasa arab itu, beda baris, maka bisa beda
makna bahkan ada yg gak bisa diartiin kalo barisnya salah... catet!
Sharaf; secara bahasa
memiliki arti perubahan kata (kamus Al Munawwir) secara istilah sharaf adalah
perubahan bentuk kata dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain... misalnya,
dalam bahasa indonesia, kita bisa menggunakan kata teman, berteman, pertemanan,
menemani, ditemani.. maka begitu juga dengan bahasa arab.. dan ilmu sharaf lah
yang membahas masalah seperti itu.
- Manakah yang lebih penting antara ilmu Nahwu dan Sharaf?
Jawabannya sama-sama
penting. Ilmu sharaf menyiapkan kata-kata yang baik untuk digunakan, ilmu nahwu
menyusun kata-kata yang ingin digunakan agar bisa dipahami.Sumber
belajarnya?Untuk yang ingin belajar ilmu sharaf, ane anjurkan sekali untuk
memiliki kitab kecil berjudul Al Amtsilah At Tashriifiyyah. Banyak sekali di
toko kitab di indonesia, apalagi di tanah abang (hehe..). Pasti si penjual
tahu, kitab ini tersusun secara sistematis dalam bentuk baris dan kolom yang
menyerupai tabel. sangat baik untuk dijadikan media hafalan. inget! inti dari
ilmu sharaf adalah MENGHAFAL dengan SEDIKIT PEMAHAMAN.
Sumber :
http://adamelfarizy.blogspot.co.id/2011/05/pengenalan-dasar-ilmu-shorof.html
No comments:
Post a Comment