DASAR-DASAR BELAJAR ILMU SHARAF (TASHRIF) - BELAJAR ILMU SHARAF/SARAF BAHASA ARAB

BELAJAR ILMU SHARAF/SARAF BAHASA ARAB

BELAJAR ILMU SHARAF/SARAF BAHASA ARAB

Tuesday, December 27, 2016

DASAR-DASAR BELAJAR ILMU SHARAF (TASHRIF)

DASAR-DASAR BELAJAR ILMU SHARAF (TASHRIF)

DASAR-DASAR BELAJAR ILMU SHARAF (TASHRIF)

DASAR-DASAR BELAJAR ILMU SHARAF (TASHRIF)
Pengenalan Bahasa Arab dengan Tashrif, Image by Google


  • Fi'il, Isim, Huruf

Perlu kita ketahui bersama bahwa sebuah kalimat dalam bahasa arab itu tersusun dari tiga hal:
1. Fi'il (kata kerja)
2. Isim (kata benda)
3. Huruf yang memiliki makna

Mari kita bahas secara singkat istilah-istilah yang telah saya sebutkan di atas;

Pertama: Al Fi'lu atau fi'il 
secara bahasa memiliki makna perbuatan atau kata kerja. Sedangkan menurut istilah dalam ilmu nahwu, fi'il adalah kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya serta terkait dengan waktu. 

Fi'il itu ada tiga:

1. Fi'il Madhi
2. Fi'il Mudhori'
3. Fi'il Amar

Penjelasan:
1. Fi'il Madhi adalah kata kerja untuk masa lampau atau dalam istilah bahasa inggrisnya adalah past tense yang memiliki arti telah melakukan sesuatu. Contohnya:

قام (telah berdiri) atau
جلس (telah duduk).

2. Fi'il Mudhari' adalah kata kerja yang memiliki arti sedang melakukan sesuatu atau dalam istilah bahasa inggrisnya present continues tense. Contohnya:

(sedang berdiri) atau يقوم
يجلس (sedang duduk).

3. Fi'il Amar adalah kata kerja untuk perintah. Contohnya:

قم (bangunlah!) atau
(duduklah!) اجلس

Kedua: Isim
Isim secara bahasa memiliki arti yang dinamakan atau nama atau kata benda. Sedangkan menurut ulama nahwu, isim adalah kata yang menunjukkan suatu makna yang ada pada zatnya akan tetapi tidak berkaitan dengan waktu. Isim itu terbagi-bagi menjadi beberapa jenis yang bisa dikelompokkan sesuai dengan kelompoknya. Karena isim banyak sekali, maka kita tidak membahasnya disini. Akan tetapi, untuk memberi pengertian dasar tentang isim, maka berikut contohnya:

زيدartinya Zaid (Isim 'Alam = nama orang),
جاكرتاartinya Jakarta (Isim alam = nama tempat),
هذاartinya ini (Isim isyaroh = kata tunjuk),
أناartinya saya (Isim dlomir = kata ganti) dan contoh-contoh yang lain.

Ketiga:Huruf yang memiliki arti;

Huruf secara bahasa memilki arti huruf seperti yang kita kenal dalam bahasa indonesia ada 26 huruf. Sedangkan dalam bahasa arab kita mengenal ada 28 huruf yang kita kenal dengan huruf hijaiyah. Akan tetapi, huruf yang dimaksud disini bukan setiap huruf hijaiyah melainkan huruf hijaiyah yang memiliki arti seperti:

وَ (dan)
فَ (maka)
بِ (dengan)
لِ (untuk)
سَ (akan)
ك (seperti). 

Adapun huruf-huruf seperti Alif, Ta, Tsa, dan yang lain yang tidak memiliki arti maka tidak dapat menyusun suatu kalimat, melainkan hanya menyusun suatu kata saja. Maka dapat kita simpulkan bahwa fi'il adalah kata kerja, isim adalah kata benda dan setiap kata selain kata kerja, dan huruf disini adalah setiap huruf hijaiyah yang memiliki arti.



  • Apa perbedaan antara Nahwu dan Sharaf?

Kita sering denger istilah Nahwu dan Sharaf.. tapi kita tahu gak ya, bedanya nahwu sama sharaf itu apa? soalnya biasanya, ketika disebut nahwu maka sharaf ikut disebut dan sebaliknya.. lalu, apa dong bedanya?

Nahwu; secara bahasa memiliki arti seperti atau misalnya (Kamus Al Munawwir)secara istilah, sebagaimana yg dikatakan pengarang kitab Al Fawakih Al janiyyah, sebuah kitab penjelasan dari kitab Mutammimah (yang merupakan penjelasan dari kitab jurmiyyah):Nahwu adalah ilmu tentang pokok, yang bisa diketahui dengannya tentang harkat (baris) akhir dari suatu kalimat baik secara i'rab atau mabniy... (baris atau harkat yg dimaksud disini adalah baris atau harkat terakhir dari suatu kata, contoh Alhamdu, maka yg dibahas dalam ilmu nahwu adalah harkat terakhir yaitu dhammah dari kata du)biar pada ngerti maka kita make contoh dah... misalnya kita baca basmalah kan bismillahIrrahmanirrahimi.. pernah kepikir gak knp dibaca kayak gitu? kenapa bismillahi gak BismillahA atau bismillahu? Arrahmani gak Arrahmana atau Arrahmanu? nah, disinilah fungsi ilmu nahwu, yaitu membuat sebuah kata bisa dibaca dengan benar sehingga menghasilkan makna atau arti yang benar.. karena bahasa arab itu, beda baris, maka bisa beda makna bahkan ada yg gak bisa diartiin kalo barisnya salah... catet!

Sharaf; secara bahasa memiliki arti perubahan kata (kamus Al Munawwir) secara istilah sharaf adalah perubahan bentuk kata dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain... misalnya, dalam bahasa indonesia, kita bisa menggunakan kata teman, berteman, pertemanan, menemani, ditemani.. maka begitu juga dengan bahasa arab.. dan ilmu sharaf lah yang membahas masalah seperti itu.



  • Manakah yang lebih penting antara ilmu Nahwu dan Sharaf?

Jawabannya sama-sama penting. Ilmu sharaf menyiapkan kata-kata yang baik untuk digunakan, ilmu nahwu menyusun kata-kata yang ingin digunakan agar bisa dipahami.Sumber belajarnya?Untuk yang ingin belajar ilmu sharaf, ane anjurkan sekali untuk memiliki kitab kecil berjudul Al Amtsilah At Tashriifiyyah. Banyak sekali di toko kitab di indonesia, apalagi di tanah abang (hehe..). Pasti si penjual tahu, kitab ini tersusun secara sistematis dalam bentuk baris dan kolom yang menyerupai tabel. sangat baik untuk dijadikan media hafalan. inget! inti dari ilmu sharaf adalah MENGHAFAL dengan SEDIKIT PEMAHAMAN.




Sumber :

http://adamelfarizy.blogspot.co.id/2011/05/pengenalan-dasar-ilmu-shorof.html

No comments:

Post a Comment